Dokter Hantu yang Mempesona

2Ning Lang mengangguk. "Menurutku juga lebih baik bekerja secara berpasangan. Dengan demikian, setidaknya ada yang akan membantu kita. Meskipun tidak akan ada konflik tentang kepemilikan kristal binatang jika kita membunuhnya sendiri-sendiri, namun kita bisa menghadapi bahaya dengan lebih baik jika kita bekerja sama."     

Duan Ye juga mengangguk. "Baiklah. Kalau begitu, mari kita membagi tim seperti yang ditentukan oleh Feng Jiu sebelumnya! Aku akan berpasangan dengan Luo Fei sedangkan kalian berdua ada di tim yang sama."     

Luo Fei mengangkat bahunya. "Baik! Tidak masalah."     

"Karena Feng Jiu sudah pergi, jangan menunggu sampai besok. Ayo pergi sekarang!"     

Ning Lang memberikan isyarat untuk keluar dari lingkaran formasi spiritual dan pergi ke dalam hutan. Selama ini, mereka terus melatih kekuatan fisik. Sekarang sudah waktunya untuk melatih keterampilan bertarung mereka.     

"Ayo pergi!"     

Mereka keluar dari lingkaran formasi bersama. Binatang Pemakan Awan menyaksikan mereka pergi dan merenung sejenak. Akhirnya, ia memutuskan untuk ikut pergi karena ia menjadi pengawal mereka.     

Setelah meninggalkan lingkaran formasi, Feng Jiu mengeluarkan peta dan memeriksanya. Salah satu area di peta ditandai sebagai area berbahaya dan tingkat bahaya jauh lebih tinggi daripada tempat mereka sekarang. Itu adalah area berkumpulnya binatang buas. Area itu juga memiliki banyak tanaman obat ajaib yang berharga.     

Oleh karena itu, Feng Jiu menyimpan peta dan mulai berjalan menuju ke sana. Dengan kekuatannya, dia yakin bisa berjalan di tempat itu dengan bebas.     

Butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di sana. Di sepanjang jalan, dia melihat ular berbisa dari waktu ke waktu. Dia sadar bahwa ular-ular itu berusaha menghentikannya untuk berjalan ke tujuan dan itu membuatnya terkejut.     

Feng Jiu lebih penasaran setelah dia tahu bahwa ular-ular mencoba menghentikannya. Dia terus berjalan ke depan sampai dia melewati kabut tebal. Di dalam kabut, dia mendengar suara mendesis. Dia pun mengangkat alisnya. Tatapannya tertuju pada pohon buah liar berbentuk aneh yang berjarak tidak jauh di depannya. Matanya tampak terkejut.     

Pohon itu setinggi empat sampai lima meter. Yang paling mengejutkan adalah pohon itu tidak tumbuh dari tanah, tapi terlihat seolah-olah tumbuh dari pot bunga. Itu karena batang pohon berbentuk seperti pot bunga. Pohon itu terlihat segar sehingga tampak sangat aneh.     

Apalagi tidak ada pohon buah lain di daerah sekitar dan hanya ada satu pohon. Bentuk pohon itu benar-benar aneh dan dikelilingi oleh kabut seolah-olah sengaja disembunyikan.     

Daerah itu benar-benar terpencil dan berkabut. Jika bukan karena ular-ular yang berusaha menghentikannya untuk mendekat, maka Feng Jiu tidak akan melanjutkan perjalanan karena merasa penasaran dan menemukan pohon yang aneh.     

Yang lebih mengejutkan lagi adalah sarang ular berbisa berwarna-warni yang ada di bawah pohon. Setidaknya ada beberapa ratus ular dengan ukuran berbeda. Saat ini, beberapa ular menggerakkan kepala mereka ke atas dan mendesis. Beberapa ular lainnya telah menyadari kehadiran Feng Jiu dan merayap ke arahnya.     

Feng Jiu menyaksikannya dengan sangat terkejut. Dia menoleh ke arah pohon itu lagi dan melihat beberapa buah berwarna hijau seukuran kepalan tangan yang menjuntai di antara dedaunan yang subur. Buah-buah itu cukup menarik perhatian.     

Jarak Feng Jiu masih agak jauh dari pohon. Dia hanya bisa melihat ukuran buah sebesar kepalan tangan. Dia samar-samar melihat bahwa buah itu berbeda dari buah-buahan biasa. Ada lapisan tipis energi spiritual yang menyelimutinya.