Dokter Hantu yang Mempesona

Tidak lama kemudian, teriakan minta tolong tidak lagi terdengar. Banyak ular yang bergerak maju untuk menangkap dan menghalangi para kultivator seolah-olah mereka jatuh ke dalam sarang ribuan ular berbisa. Dalam waktu singkat, para kultivator digigit hingga berdarah dan semua daging di tubuhnya ditelan secara utuh...     

Mata Feng Jiu berkedip sedikit. Ternyata ada semakin banyak ular yang masuk. Dia tidak menyangka bahwa Raja Ular dapat memanggil banyak ular kecil untuk menjalankan perintahnya. Kecepatan mereka benar-benar mencengangkan, dari yang awalnya hanya beberapa ratus ular menjadi seribu bahkan mendekati sepuluh ribu.     

Jika ini terus berlanjut, maka bencana yang luar biasa akan datang. Saat ini, dia berlari menuju kedalaman pegunungan dengan gembira setelah dikejar oleh ular-ular. Posisinya jauh dari tempat Duan Ye dan yang lainnya.     

Jika tidak, maka mereka berempat akan menjadi sasaran ular dan mereka akan mati tanpa sisa seperti kelompok kultivator itu.     

"Bocah berjubah merah kurang ajar! Apa yang kamu lakukan sehingga ular-ular itu mengejarmu sampai seperti ini?" Kultivator Golden Core sebelumnya bahkan tidak berniat menyerang Feng Jiu. Jika dia bertarung, maka kecepatannya akan melambat. Itu bisa menempatkannya dalam situasi yang sangat berbahaya.     

Itulah mengapa mereka melarikan diri dan tidak berani menyerang secara sembarangan setelah melihat kultivator yang dikejar oleh kawanan ular. Kematian dari kultivator sebelumnya adalah peringatan bagi mereka. Meskipun kultivator itu sudah mencapai tahap menengah tingkat Foundation, namun dia terdorong oleh jentikan lengan jubah Feng Jiu sehingga dia dimangsa oleh ular. Mereka bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika mereka mencoba menyerang Feng Jiu.     

Meskipun demikian, biarpun mereka tidak menyerangnya, mereka masih berada dalam situasi yang buruk. Kemungkinan dimangsa oleh ular bahkan lebih tinggi daripada kemungkinan dibunuh oleh pemuda berjubah merah. Ketika mereka menoleh, mereka melihat Feng Jiu berlari dengan mudah dan ringan seperti bulu. Pemandangan itu membuat mereka sangat marah sehingga mereka mengumpat dengan keras.     

"Brengsek! Kamu memprovokasi ular-ular ini tapi justru ingin melarikan diri? Tidak bisa dibiarkan!"     

Kultivator Golden Core tiba-tiba menyerang dari belakang. Dia merasa bahwa sekawanan ular hanya mengejar pemuda berjubah merah. Jika ular-ular itu menyusul Feng Jiu, maka mereka mungkin akan berhenti mengejar.     

Ketika aura pedang yang tajam datang dari belakang, Feng Jiu mengelak ke samping dan berbalik sambil tersenyum. "Sebaiknya, kamu menyimpan kekuatanmu sampai berhasil melarikan diri dari mulut ular! Aku tidak ingin bermain-main denganmu."     

Feng Jiu meningkatkan kecepatannya seolah-olah dia terbang ke depan. Dia melarikan diri tanpa jejak dan membuat kelompok kultivator di belakangnya tercengang.     

Tidak ada yang menyangka bahwa kecepatan Feng Jiu bisa meningkat. Dia bahkan menghilang seperti gumpalan asap. Sebaliknya, dia menempatkan mereka di depan kawanan ular dan membuat mereka menjadi santapan ular-ular itu.     

"Bocah berjubah merah sialan! Kembali ke sini! Kembali!"     

Setelah mereka merasa terkejut, mereka berteriak ketakutan dan mencoba melarikan diri dari mulut ular agar tidak menjadi santapan ular berbisa. Namun, Raja Ular menyadari bahwa manusia berbaju merah yang dia kejar berhasil melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Niat membunuh yang kental dan rasa enggan yang kuat melonjak tajam di matanya. Ular itu pun mulai mengejar lagi.     

Ia segera merayap melewati para kultivator tapi tidak melahap mereka. Sebaliknya, ia menjentikkan ekornya dan melemparkan para kultivator itu ke kawanan ular di belakang. Mereka langsung dimangsa oleh ular-ular yang lain.     

Jeritan kesakitan dan ketakutan terdengar sejenak, kemudian menghilang tanpa jejak...