Dokter Hantu yang Mempesona

Bayi yang Galak



Bayi yang Galak

2"Bayi kecil, kamu berasal dari keluarga mana? Kamu punya bakat dan kultivasi yang luar biasa di usia yang sangat muda." Pria gemuk itu bertanya sambil menatap Duan Ye.     

"Pffft!"     

Feng Jiu langsung tertawa setelah mendengar kata-kata "bayi kecil". Wajah Duan Ye memerah karena marah. Wajahnya yang muda dan lembut seperti boneka memang cocok dengan sebutan bayi kecil.     

Duan Ye melirik Feng Jiu dengan marah. Lalu, dia menatap pria gemuk itu. "Aku ini adalah kakekmu!" Setelah mengatakannya, roda terbang bintang delapan kembali muncul di tangannya.     

Feng Jiu berdiri di samping tanpa bergerak. Kemampuan Duan Ye tidak lemah. Dia ingin tahu di mana batas kekuatan Duan Ye. Terlebih lagi, akan sulit untuk bertarung kultivator tahap puncak Golden Core. Itulah mengapa tidak khawatir bahwa hidup Duan Ye akan berada dalam bahaya.     

Ternyata benar, seorang kultivator tahap awal Golden Core segera menyerang Duan Ye. Duan Ye langsung memblokir serangan dan bertarung dengan tangan kosong. Dia bukan tandingan musuh dalam hal kekuatan, tapi dia lebih hebat dalam hal kecepatan dan keterampilan.     

Feng Jiu menyaksikan tanpa mengatakan apa-apa sedangkan Binatang Pemakan Awan juga terus mengawasi pertarungan. Aliran udara yang kuat dan energi spiritual di udara bisa dilihat dengan mata telanjang.     

"Hiss!"     

Kultivator Golden Core itu tidak membawa senjata di tangannya. Bahunya berdarah karena ditebas oleh roda terbang bintang delapan milik Duan Ye. Dia pun tersentak dan melangkah mundur.     

Pria lainnya memandang pemuda itu dari samping. Dia tidak berani melangkah maju. Dia sadar bahwa dia bukan tandingan Duan Ye. Jika dia tiba-tiba maju, maka nasibnya akan sama dengan belasan orang kuat itu.     

Meskipun dia tidak bisa mengalahkan pria berwajah imut itu, namun dia pasti bisa berurusan dengan pemuda berjubah merah yang baru mencapai tingkat Great Spirit Master.     

Dia melihat pemuda itu menyaksikan pertarungan. Sebuah belati menyelinap keluar dari lengan bajunya. Dia melompat untuk menusukkan belati ke arahnya.     

"Nak, kamu akan mati sekarang!"     

Feng Jiu bahkan tidak perlu melirik pria itu. Dia tidak mengelak atau bergerak karena Binatang Pemakan Awan langsung menerkamnya. Binatang buas itu melompat ke arah pria yang memegang belati sambil menggeram.     

Bola kecil itu tampak seperti binatang peliharaan yang tidak berbahaya tanpa kekuatan bertarung. Namun pada saat ini, binatang itu menunjukkan cakar yang tajam. Ketika ia melompat, cakar tajamnya mendarat pada pergelangan tangan pria yang memegang belati.     

"Hiss!"     

Mereka terkejut melihat binatang yang tampak lemah melompat dan mengeluarkan cakarnya. Binatang itu bahkan mengeluarkan aura haus darah. Gerakannya sangat cepat sehingga kultivator Great Spirit Master tidak akan bisa mengelak.     

"Hiss! Tanganku..."     

Belati itu menghantam tanah dengan keras dan darah mengalir dari pergelangan tangannya yang berdenyut. Wajah pria itu menjadi pucat. Dia secara refleks memegang tangan yang berdarah dan melihat bekas luka yang berlumuran darah. Ketika dia melihat tulang putih di dalam luka yang setengah terbuka, dia ketakutan dan mulai berteriak keras.     

"Ah! Tanganku... tanganku..."     

Perubahan sikapnya yang mendadak membuat Kultivator Golden Core yang bertarung dengan Duan Ye menjadi terganggu. Perutnya tersayat oleh roda terbang bintang delapan yang tajam. Dia terhuyung mundur dan wajahnya menjadi pucat. Saat itu, dia langsung menggertakkan gigi dengan enggan.     

Dalam sekejap, aroma darah di udara menjadi lebih kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.