Dokter Hantu yang Mempesona

Darah Akan Mengalir Ketika Dia Bertarung



Darah Akan Mengalir Ketika Dia Bertarung

3Pria gemuk itu menepuk-nepuk perutnya sejenak. Dia menatap binatang kecil yang bulat dengan matanya yang sipit. Dia jelas tampak terkejut.      

"Binatang seperti apa ini?" Dia bertanya seolah-olah dia tidak melihat dua pria yang terluka. Dia menatap binatang kecil itu dengan penuh semangat. Sepertinya, dia sangat terkejut dengan serangannya yang ganas melindungi pemiliknya.     

Feng Jiu bahkan tidak melirik pria itu. Dia terus memandang Duan Ye. Setelah dia tahu bahwa Duan Ye hanya mengalami luka sayatan kecil selama bertarung dengan Kultivator Golden Core, dia pun merasa gembira.     

Duan Ye cukup hebat. Keahliannya benar-benar tidak buruk, bahkan lebih dari cukup untuk berurusan dengan kultivator tahap awal Golden Core. Duan Ye pasti bisa mendominasi pertarungan dan tidak akan kalah melawan kultivator tahap menengah Golden Core. Dengan keterampilan dan kecepatan seperti itu, dia pasti mampu membunuh kultivator dengan tingkat di atasnya.     

Karena Feng Jiu tidak memperhatikannya sama sekali, pria gemuk itu memicingkan matanya dan mengalihkan pandangan kepada Duan Ye. Pada saat itu, dia tiba-tiba menyerang Duan Ye dengan kecepatan kilat.     

Mata Feng Jiu sedikit tersentak, tapi dia tidak bergerak. Duan Ye bukan lawan yang cocok untuk pria itu. Secara bertahap, dia mulai ada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Meskipun lawannya bertubuh gemuk, namun dia tidak sulit bergerak. Dibandingkan dengan kultivator Golden Core sebelumnya, kekuatan tahap puncak Golden Core jelas jauh lebih tinggi.     

Dalam kurang dari sepuluh serangan, Duan Ye mulai menunjukkan tanda-tanda kekalahan. Feng Jiu melihat lawan mengarahkan telapak tangannya untuk menyerang Duan Ye. Matanya menunjukkan kilatan yang tajam. Sosok berwarna merah tiba-tiba melesat dalam sekejap.     

Duan Ye merasakan sesuatu yang kuat menariknya dari belakang dan melemparkan tubuhnya sejauh beberapa meter untuk menghindari serangan yang fatal.     

Jantungnya berdebar kencang. Nafasnya terengah-engah. Matanya melebar ketika dia melihat Feng Jiu melesat ke depan untuk menghalangi serangan pria gemuk itu.     

"Hati-hati!"     

Duan Ye segera berseru. Bagaimanapun juga, dia berpikir bahwa Feng Jiu baru memasuki tingkat Golden Core. Keahliannya dalam bertarung justru lebih rendah daripada Duan Ye. Namun, Feng Jiu masih tetap menghadapi serangan. Jika dia menerima serangan dari tangan pria itu, maka dia akan terluka parah meskipun dia tidak mati.     

Dua telapak tangan terangkat. Dua aliran udara saling bertabrakan. Tekanan kuat di udara seolah-olah bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat. Mereka saling mendorong sampai ledakan keras terdengar. Aliran udara ikut menyapu sekeliling bersamaan dengan ledakan. Sisi yang mendominasi pertarungan meluncur dengan kekuatan yang luar biasa, seperti gelombang lautan yang tiba-tiba menabrak pria gemuk itu sejauh beberapa meter.     

"Poof!"     

Darah menyembur keluar dari mulutnya. Dia merasa agak goyah. Tubuhnya dihempaskan oleh aliran udara yang kuat dan tidak mampu berdiri dengan kokoh.     

Namun sebelum dia bisa bereaksi, sosok berwarna merah datang ke arahnya seperti hantu.     

Pria itu bisa melihat mata Feng Jiu dalam dan dingin. Matanya langsung melebar karena terkejut dan ketakutan...     

"Hiss!"     

Aliran udara yang ganas melewati pria itu. Kilatan tajam menyala. Darah tiba-tiba menyembur keluar. Akhirnya, pria gemuk itu terjatuh.      

"Deg!"     

Dia tidak mendapat kesempatan untuk berteriak minta ampun karena Feng Jiu menyerang dan merenggut nyawanya hanya dalam tiga serangan. Kekuatan tempurnya yang tangguh membuat Duan Ye menyaksikannya dengan takjub. Wajahnya dipenuhi dengan rasa tidak percaya.     

Duan Ye awalnya berpikir bahwa Feng Jiu bukan tandingan pria itu...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.