Dokter Hantu yang Mempesona

3"Keluarga Ning sangat kaya. Aset mereka sama seperti aset sebuah negara." Feng Jiu merasa agak terkejut. Itu adalah pertama kalinya dia melihat dekorasi rumah seperti ini. Jika dia menebak dengan benar, maka mereka menggunakan emas dan kristal sungguhan. Lagipula, material biasa tidak akan bisa memancarkan cahaya terang yang semacam itu.     

Emas dan kristal digunakan untuk menghias lantai dan dinding.... Ini pasti adalah keinginan keluarga Ning.     

"Keluarga Ning punya banyak uang. Mereka menempati garis ekonomi negeri kelas dua ini. Kalau tidak, maka kota yang tenang tidak bisa menjadi kota yang paling makmur di sini." Duan Ye menjelaskannya sambil teh. Semburan energi spiritual dari teh itu membuatnya tersenyum.     

"Teh ini bernilai seribu emas. Aku bahkan tidak bisa membeli satu kati, tapi dia bisa membawanya dengan santai ke sini hanya untuk menyambut para tamu. Sungguh luar biasa!"     

"Hei muka bayi, apa yang membawamu datang ke sini? Untuk apa kamu pergi jauh-jauh dan mencariku di rumah Keluarga Ning?"     

Suara yang datang membuat Feng Jiu dan Duan Ye langsung mendongak.     

Mereka melihat seorang pemuda berusia sekitar 16 atau 17 tahun sedang berjalan ke arah mereka. Dia mengenakan setelan baju emas yang mempesona. Mahkota emas menghiasi rambutnya. Sabuk emas juga melilit pinggangnya. Mereka hanya bisa melihat pemandangan emas yang berkilauan.     

Yang membuat Feng Jiu merasa terkejut adalah tingginya yang setengah kepala lebih pendek daripada Duan Ye. Dia tampak gemuk dan putih seperti bayi dalam lukisan Tahun Baru. Ada kerah bundar berwarna emas di lehernya, cincin emas serta batu giok pada kesepuluh jarinya dan dua gelang dari bahan yang tidak dikenal di pergelangan tangannya. Sempoa emas kecil juga menggantung di pinggangnya. Pemandangan ini membuat Feng Jiu tidak tahu harus berkata apa.      

Apakah dia menaruh barang-barang berkilau di tubuhnya karena dia enggan berpisah dengan emas? Bahkan jika dia tidak merasa berat, orang yang melihatnya akan merasa sesak nafas. Penampilan Ning Lang menghancurkan imajinasi Feng Jiu.     

Feng Jiu berpikir bahwa Ning Lang adalah pemuda yang elegan, tapi dia justru terlihat gemuk dan putih. Tepatnya, dia adalah pria kecil yang gemuk dan sangat menyukai uang.     

"Gembul kecil, lama tidak berjumpa. Kamu lebih gemuk sekarang. Bahkan matamu tampak seperti garis lurus. Cih, cih, seleramu tidak berubah sama sekali. Aku terpesona melihat barang-barang di tubuhmu." Duan Ye menggeleng sambil berbicara dengan nada datar.     

"Jangan panggil aku Gembul Kecil. Aku punya nama, Ning Lang." Pemuda kecil yang gemuk itu berbicara dengan tidak senang. Ketika dia masuk, tatapannya tertuju pada Feng Jiu. Matanya yang mungil berkedip-kedip. Dia bertanya dengan penuh rasa ingin tahu. "Siapa ini?"     

"Siapa yang menyuruhmu untuk memanggilku wajah bayi? Apakah aku tidak boleh membalas?" Duan Ye mendengus. Dia melirik Feng Jiu sekilas kemudian memperkenalkan mereka. "Dia adalah Feng Jiu, temanku."     

Kemudian, dia bertanya kepada Feng Jiu. "Apakah kamu pernah bertemu dengan pemuda kecil dan gemuk ini sebelumnya?"     

Feng Jiu menggeleng. Lalu, dia kembali menghadap pria kecil yang gemuk dan putih itu. Dia tidak bisa menahan senyum. "Ini adalah pertemuan pertama kami."     

Penampilan Ning Ling bisa dibilang tidak norak sama sekali. Pemuda kecil ini mungkin tipe anak yang lucu. Meskipun pakaiannya dijahit dengan benang emas mewah, namun memakai mahkota emas di kepalanya dan sabuk emas di pinggangnya tidak akan memberikan kesan norak. Sebaliknya, justru ada aura kekayaan dan kehormatan yang mampu mengintimidasi orang lain orang.     

"Feng Jiu?" Mata kecil itu menatap Feng Jiu selama beberapa saat. Lalu, dia bertanya kepada mereka. "Kenapa kalian mencariku?"