Dokter Hantu yang Mempesona

"Feng Jiu? Kenapa aku merasa pernah melihatnya di suatu tempat?" Ning Lang bergumam sambil berjalan. Kemudian, dia memberikan perintah kepada pelayan untuk menyiapkan jamuan makan dan kembali ke halaman utama.     

"Ayah?"     

Setelah Ning Lang menjulurkan kepala dan mengintip ke halaman, dia berjalan masuk sambil bertanya. "Apakah ayahku ada di halaman?"     

"Penguasa Kota dan Nyonya telah pergi. Mereka belum kembali." Penjaga di halaman menjawab.     

"Oh, baiklah!" Dia berpikir sebentar. Lalu, dia lanjut bicara, "Ketika mereka sudah kembali, beri tahu aku." Dia pergi ke kamar dan mengambil sempoa emas untuk berhitung. Jari-jarinya yang gemuk menyentuh sempoa dengan sangat lihai.     

Sekitar satu jam kemudian, dia tiba-tiba berseru. "Ah! Aku ingat!"     

"Tuan Muda, ada apa?" Petugas di luar bertanya dengan cemas ketika dia mendengar teriakan. Namun, dia tidak berani membuka pintu tanpa izin.     

"Tidak ada apa-apa." Ning Lang mengabaikan penjaga di luar dan berbalik badan untuk melihat meja di belakangnya. Dia menemukan sebuah lukisan.     

Ketika pandangannya tertuju pada lukisan itu, matanya yang sipit dan mungil melebar perlahan. "Itu dia! Wajar saja aku merasa sudah tidak asing, ternyata aku memang pernah melihatnya. Itu benar-benar dia!"     

Pemuda di lukisan itu mengenakan jubah merah. Wajahnya tampak cantik dan matanya mengeluarkan aura yang penuh semangat. Lukisan itu terlihat sangat hidup. Tidak diragukan lagi bahwa itu adalah lukisan Feng Jiu.     

"Dokter Hantu! itu Dokter Hantu! Salah satu ramuan obatnya dijual dengan harga tinggi. Pil Kecantikannya juga sangat mahal. Itu adalah satu-satunya pil yang dibeli oleh keluarga kerajaan negeri kelas satu di lelang pertama."     

"Tapi, kenapa orang ini mencariku dan mengajakku untuk pergi ke Pegunungan Neraka? Kenapa dia memilih aku?"     

Ning Lang bergumam sambil memegang lukisan. Matanya yang sipit tampak bingung. Dia berpikir seperti seorang pedagang. Oleh karena itu, dalam menghadapi untung dan rugi, dia selalu memikirkan motif di baliknya. Kenapa Dokter Hantu datang ke rumahnya? Kenapa Dokter Hantu tidak mencari orang lain tapi mencarinya untuk pergi bersama ke Pegunungan Neraka?     

Ning Lang duduk diam di kamar selama satu jam. Sampai akhirnya, petugas di luar memberitahu bahwa orang tuanya telah kembali. Dia mendekap lukisan itu di dadanya dan membuka pintu untuk pergi keluar.     

Sebagai seorang pedagang, dia selalu mendapatkan berita terbaru, khususnya berita yang paling menguntungkan. Sayangnya, dia tidak bisa mendapatkan ramuan buatan Dokter Hantu karena itu dilelang secara khusus oleh Pasar Gelap. Orang lain tidak punya kesempatan untuk mendapatkannya.     

Belakangan ini, lukisan Dokter Hantu tersebar di antara berbagai keluarga kerajaan. Banyak orang yang memperhatikannya secara diam-diam. Tanpa diduga, dia justru datang ke rumah Keluarga Ning di kota yang tenang.     

Ning Lang merasa agak bersemangat. Jika orang tuanya tahu, maka mereka akan sangat terkejut. Mm, dia akan memberitahu mereka lebih dulu lalu membuat keputusan!     

Di ruang depan, pelayan melaporkan bahwa ada tamu di rumah. Penguasa kota terkejut. "Oh? Apakah mereka datang mencari Lang'er? Anak ini hanya bisa mencari uang dan tidak pernah kembali ke akademi. Bagaimana mungkin ada teman yang mencarinya? Ini sangat menarik."     

Pelayan itu tersenyum. "Dua teman Tuan Muda memiliki aura yang luar biasa. Saya merasa bahwa mereka memiliki latar belakang yang terpandang."