Dokter Hantu yang Mempesona

Pukulan yang mengandung energi menyerang. Namun Feng Jiu menendang pukulan itu sebelum mengenai tubuhnya. Pria itu terdorong ke dalam rumah dan jatuh ke tanah. Dia mungkin kesulitan bernafas sehingga dia berbaring di sana dan memandang Feng Jiu sejenak. Dia pun akhirnya bangkit kembali.     

"Beri dia pelajaran!"     

Karung yang berisi Ning Lang terlempar ke tanah. Suara benda berat jatuh ketika ketiga pria itu menyerang Feng Jiu. Gerakan mereka yang cepat mengeluarkan niat membunuh.     

Dua dari mereka adalah kultivator tahap awal tingkat Foundation sedangkan yang lain adalah kultivator tahap menengah tingkat Foundation. Mereka mungkin bisa berurusan dengan Ning Lang, namun mereka tidak punya peluang untuk bisa menang melawan Feng Jiu.     

Mereka bertiga hanya melihat kilatan merah melewati mereka. Aura dan energi yang kuat meresap ke seluruh rumah. Energi Golden Core itu membuat mereka terkejut. Wajah mereka menjadi pucat karena lawan mereka sangat cepat sehingga mereka tidak bisa membalas. Mereka berniat melarikan diri, namun pintu masuk dihalangi oleh pemuda berjubah merah itu.     

Salah satu dari mereka melompat untuk melarikan diri melalui jendela yang rusak di bagian belakang. Namun tanpa diduga, raungan yang nyaring tiba-tiba terdengar ketika dia mendekati jendela. Binatang Pemakan Awan melompat keluar dan menggigit betis pria itu untuk menyeretnya kembali.     

"Hiss! Ah! Kakiku..."     

Darah mengalir keluar. Hawa kematian pun mulai terasa. Mereka bertiga gemetar ketakutan ketika mereka memandang pemuda merah yang berdiri di depan pintu sambil menyilangkan kedua tangan.     

"Kami akan mengembalikan semuanya padamu. Kami akan mengembalikan bocah ini kepadamu. Tolong jangan bunuh kami, jangan bunuh kami..." Mereka bertiga segera melemparkan semuanya ke lantai. Sabuk emas, cincin, liontin batu giok, semuanya menumpuk di tanah seperti gunung kecil.     

Daripada uang, mereka lebih memilih bertahan hidup. Jika mereka tidak hidup, maka uang tidak ada gunanya bagi mereka.     

"Apakah kalian tidak akan kabur lagi?" Feng Jiu melirik mereka. Suaranya mengeluarkan aura dingin.     

"Tidak, kita tidak kabur sekarang. Kami tidak akan kabur." Ketiga pria itu berbicara dengan tergesa-gesa. Ketika mereka melihat pemuda itu, hati mereka bergetar ketakutan.     

Binatang Pemakan Awan membuka mulutnya dan melepaskan kaki pria yang ia gigit. Ia menggeram dan menunjukkan giginya yang tajam sebelum kembali ke sisi Feng Jiu.     

"Apakah kalian mengeluarkan semuanya?"     

"Ya, ya, kami sudah mengeluarkan semuanya. Kami bahkan mengeluarkan barang-barang yang kami ambil sebelumnya, sungguh." Ketiga lelaki itu berbicara dengan cepat. Mereka juga melepaskan pakaian mereka sebagai bukti bahwa mereka tidak menyembunyikan barang milik si gemuk kecil.     

"Sebelumnya, kalian menyebutkan bahwa kalian akan membawanya untuk dijual. Benar, kan? Jadi, di bagian kota mana ada sebuah bisnis perdagangan manusia?" Feng Jiu bertanya sambil mengangkat alisnya.     

Ketika mereka bertiga mendengarnya, jantung mereka berdetak kencang. "Tidak, tidak, kami tidak menjualnya, kami tidak..."     

"Aku bertanya padamu! Dimana ada bisnis perdagangan manusia di sini? Orang macam apa yang menjadi pelaku perdagangan manusia? Jelaskan."     

Ketika mereka sadar bahwa Feng Jiu tidak menyalahkan mereka, mereka akhirnya menjawab dengan berani, "Di pasar bawah tanah di kota ada pasar budak. Kami berniat menjualnya untuk mendapatkan uang..."     

Bibir Feng Jiu tersenyum. "Kalau begitu, maka lanjutkan rencana kalian!"     

Mereka bertiga menatapnya dengan heran. "Apa, apa maksudmu?"     

Feng Jiu melirik mereka dan berkata, "Seperti kataku, bawa dan jual saja dia."