Dokter Hantu yang Mempesona

0Ketika Duan Ye dan Ning Lang mendengarnya, raut wajah mereka berubah. Nyonya kedua? Apakah itu adalah istri kedua dari Kepala Keluarga Song? Sejak dibawa ke kediaman, wanita itu hanya dianggap sebagai istri kedua dan anak-anaknya hanya berstatus sebagai rakyat jelata karena mereka hanyalah anak selir. Namun, rumor mengatakan bahwa dia adalah wanita yang lemah lembut.      

Selama bertahun-tahun, statusnya dalam Keluarga Song telah naik. Mereka terkejut setelah menyadari bahwa dia adalah wanita bermuka dua dan keji.     

Lagipula, kalau dia tidak liciki, bagaimana mungkin dia memiliki putra yang seusia dengan Song Ming dan menikah tepat setelah kematian ibu Song Ming? Jika keluarga ibu Song Ming tidak mencegahnya, maka dia akan menjadi istri sah Keluarga Song.     

Sangat masuk akal bagi wanita licik seperti itu untuk mengirimkan anak buahnya pada malam ini. Mereka berkelahi dengan putranya siang tadi, tapi Kepala Keluarga Song tidak bertindak. Sebagai seorang ibu, bagaimana mungkin dia tetap bisa bersikap tenang?     

Sayangnya, dia tidak mencari asal usul mereka sebelum bertindak. Bagaimana mungkin orang sembarangan bisa membunuh mereka dengan mudah? Karena dia ingin membunuh mereka secara diam-diam, maka mereka harus memikirkan cara untuk membalas dendam!     

Feng Jiu duduk di meja dan menyangga dagunya dengan satu tangan. Dia mendengarkan penjelasan dari Kultivator Golden Core itu dengan raut wajah yang datar. Meskipun demikian, dia diam-diam memikirkan cara untuk mencari masalah dengan Nyonya Kedua.     

Dia tidak pernah bersikap lembut pada orang yang telah mengganggunya. Lagipula, ini hanya perkelahian antara remaja laki-laki. Kenapa wanita itu harus sampai ikut campur? Berlebihan sekali jika dia harus menggunakan cara yang berbahaya.     

Duan Ye melirik kedua pria yang ada di lantai. Hasrat ingin membunuh terlihat di matanya. Dia mengangkat pedang yang tajam. Ketika cahaya dingin bergerak, darah langsung mengalir keluar. Kultivator yang masih sadar langsung terbunuh sebelum memohon belas kasihan, sedangkan kultivator yang lain menghembuskan nafas terakhir sembari tak sadarkan diri.     

"Ning Lang, tolong buang mayat-mayat itu." Duan Ye memberitahu Ning Lang lalu berjalan mendekati Feng Jiu. "Bisakah kamu menyembuhkan racun kami?"     

Feng Jiu melirik mereka berdua. "Kalian bisa datang besok pagi untuk mengambil penawarnya."     

Kata-kata itu membuat hati mereka lega. Duan Ye pun bertanya, "Apa pendapatmu tentang wanita itu?"     

"Pendapatku? Aku tidak terlalu mempedulikan wanita yang punya pikiran kejam. Tapi, perselisihan harus diselesaikan malam ini. Mana mungkin kita tidak membalas budi?" Feng Jiu mencibir sambil mengetuk jari-jarinya di atas meja. Tatapan matanya tampak tajam.     

Duan Ye dan Ning Lang saling memandang. Mereka sadar bahwa mereka tidak perlu bertindak. Lagipula, Feng Jiu yang akan menghadapinya. Mereka yakin bahwa Feng Jiu akan melakukannya dengan lebih baik daripada mereka.     

Setelah mengobrol, mereka membuang kedua mayat dan membersihkan lantai yang berlumuran darah. Kemudian, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat dan menunggu obat penawar besok pagi.     

Dokter Hantu ada di dekat mereka. Bahkan jika mereka diracuni, mereka tidak akan terlalu khawatir. Nyonya Kedua Keluarga Song tidak menyelidiki identitas mereka bertiga. Mereka tahu bahwa dia akan segera menyesali tindakannya malam ini.     

Ketika Duan Ye dan Ning Lang kembali ke kamar, Feng Jiu mulai membuatkan obat penawar untuk mereka. Meskipun racun itu sangat berbahaya, namun itu tidak terlalu sulit baginya. Racun di tubuh mereka pasti akan sembuh setelah meminum obat penawarnya besok.     

Feng Jiu membuat dua botol penawar racun selama empat jam dan meletakkannya di atas meja. Dia menyuruh Binatang Pemakan Awan untuk menjaga kamar dan menyuruh mereka berdua minum obat ketika mereka datang ke kamarnya besok. Pada akhirnya, sosok berbaju merah meninggalkan penginapan secara diam-diam.