Tidak Perlu Melakukannya Sendiri
Tidak Perlu Melakukannya Sendiri
Mereka memasuki ruang tamu dan melihat seorang pemuda tampan yang berjubah merah. Ketika mereka melihat wajah pemuda itu, mereka terkejut. Raut wajah mereka langsung penuh antisipasi.
"Saya tidak menyangka bahwa Dokter Hantu yang terhormat ada di sini. Tolong jangan tersinggung karena sambutan kami yang kurang memadai." Ketua Pasar Gelap berjalan sambil tersenyum dan meminta maaf.
Setelah meminum teh, Feng Jiu meletakkan cangkirnya lalu menatap pria paruh baya dan dua tetua. Dia berdiri dan menangkupkan kedua telapak tangan sebagai salam. "Salam untuk Ketua dan dua tetua."
Ketika kedua pria tua itu menyaksikan sambutan Feng Jiu, mereka juga tersenyum dan membalas salam dengan tergesa-gesa. "Dokter Hantu, silakan duduk."
Setelah mereka duduk dan menyuruh para pelayan untuk mundur, Ketua Pasar Gelap dan kedua tetua saling melirik. Mereka akhirnya bertanya, "Apa tujuan Dokter Hantu datang pada larut malam?"
Menurut pepatah, seseorang tidak akan mengunjungi kuil tanpa sebab, apalagi Dokter Hantu yang tidak suka menjadi sorotan. Dia tidak akan datang ke Pasar Gelap untuk mencari mereka jika memang tidak ada masalah.
"Saya membutuhkan informasi tentang Nyonya Kedua dari Keluarga Song." Feng Jiu menyampaikan tujuannya dengan jelas dan menatap mereka dengan misterius. "Lebih tepatnya, beberapa informasi yang tidak bisa ditemukan oleh orang luar."
Ketiga lelaki itu terkejut ketika mendengarnya. Nyonya Kedua dari Keluarga Song? Apakah wanita itu menyinggung Dokter Hantu? Mereka saling memandang sejenak lalu mengangguk.
"Karena Dokter Hantu telah mengajukan permintaan, kami tentu saja tidak akan menyembunyikannya. Sejujurnya, semua cabang Pasar Gelap menyimpan data dan informasi tentang keluarga lokal serta beberapa tokoh besar. Kami bisa mengumpulkan data hingga tiga generasi. Jika tidak, maka Pasar Gelap tidak akan punya pengaruh yang sebesar ini."
Ketua Pasar Gelap tersenyum. "Orang luar tidak akan bisa mengumpulkan data dan informasi yang mendalam, tapi itu bukan masalah bagi orang-orang kami."
Dia berdiri dan memberitahu Feng Jiu, "Dokter Hantu, silahkan duduk sebentar. Saya akan mengambilkannya untuk anda." Dia memberi hormat kepada Feng Jiu lalu berbalik badan lalu pergi.
"Dokter Hantu, bagaimana Nyonya Kedua Keluarga Song bisa membuat anda merasa tersinggung?" Kedua tetua itu bertanya.
Feng Jiu menceritakan masalahnya dengan singkat.
"Saya mengerti." Kedua pria itu mengangguk. "Nyonya Kedua dari Keluarga Song masih punya beberapa trik tersembunyi. Dia sendiri yang mengumpulkan banyak anak buah, bahkan tanpa sepengetahuan Kepala Keluarga Song."
"Jika dia tidak menyinggung saya, maka saya tidak akan berselisih dengannya. Sayang sekali, dia menggunakan cara kotor hanya karena perkelahian antar remaja. Jika saya tidak memberi pelajaran yang tidak terlupakan untuknya, maka dia akan merasa bahwa semua orang bisa diganggu begitu mudah."
Raut wajah Feng Jiu berubah menjadi serius. Awalnya, dia ingin mengunjungi Keluarga Song hanya untuk membawa Song Ming pergi. Siapa sangka bahwa seseorang berani meracuni orang-orang terdekat Feng Jiu di hadapannya? Apakah ada orang yang bisa memperlakukan Feng Jiu seperti orang yang mudah diganggu?
"Hahaha... Sebenarnya, Dokter Hantu tidak perlu melakukannya sendiri." Salah satu tetua tersenyum. Dia mengelus jenggotnya sambil menatap Feng Jiu. "Cukup banyak orang yang menginginkan nyawanya, tapi mereka tidak bisa menemukan kelemahan wanita itu."
"Yang anda minta ada di sini. Maaf karena sudah membuat Dokter Hantu menunggu lama."
Ketua Pasar Gelap berjalan sambil membawa tas yang berisi informasi. Dia menyerahkannya kepada Feng Jiu dan berkata, "Dokter Hantu, semua ini adalah informasi dari wanita itu, serta beberapa hal yang telah dia lakukan namun tidak diketahui oleh siapa pun."