Dokter Hantu yang Mempesona

Wakil Kepala Akademi menyaksikan Mo Chen pergi sambil menggendong peliharaan kecil. Dia hanya bisa menggeleng sambil tersenyum sebelum ikut berjalan pergi.     

Pada saat yang bersamaan, Feng Jiu merasakan ada kekuatan yang mendorongnya keluar dari Formasi Teleportasi. Dia pun mundur beberapa langkah. Ketika dia berhasil menyeimbangkan tubuhnya dan mendongak, yang dia lihat hanyalah kegelapan. Tidak ada orang lain di sekitarnya. Hanya ada dia.      

Feng Jiu mengatur nafasnya dan menggunakan kekuatan spiritual. Saat itu, dia akhirnya sadar bahwa tidak ada seseorang dalam jarak lima ratus meter dari tempatnya berdiri. Dia benar-benar sendirian di bawah langit yang gelap. Namun, dia sedang tidak ingin beristirahat.     

Persis seperti yang dijelaskan oleh Wakil Kepala Akademi. Kekuatan spiritual dalam dunia spiritual benar-benar berlimpah. Tempat rahasia milik Akademi di Negeri Green Gallop bahkan tidak sebagus tempat ini. Dia juga menyadari bahwa kekuatan spiritual di sini lebih besar daripada kekuatan spiritual di ruang dimensi miliknya.     

"Energi yang kuat ini berasal dari kombinasi batu spiritual dan formasi pengumpulan energi. Itulah mengapa energi spiritualnya berbeda dengan ruang dimensi milikku. Namun, kekuatan dari batu spiritual di sini benar-benar bisa meningkatkan kultivasi. Selain itu, kami hanya punya waktu dua minggu di di sini. Aku tidak ingin istirahat. Aku harus menggunakan waktuku untuk mencari pusat formasi pengumpulan energi!"     

Feng Jiu bergumam sambil memeriksa sekelilingnya. Energi spiritual yang menyebar di udara membuatnya merasa kesulitan untuk menemukan pusat formasi. Oleh karena itu, dia memejamkan matanya dan menggunakan kekuatan spiritual untuk meraba sekeliling.     

Bagaimanapun juga, tubuh Feng Jiu mencakup energi spiritual yang paling murni. Dia juga memiliki kekuatan mistis yang membuatnya lebih mudah merasakan kekuatan spiritual dibandingkan dengan kebanyakan orang. Oleh karena itu, mencari pusat formasi bukanlah hal yang sulit baginya.     

Namun, mencari pusat formasi pengumpulan energi jauh lebih sulit bagi Nie Teng dan yang lainnya.     

Beberapa saat kemudian, Feng Jiu membuka matanya dan berbalik badan untuk menghadap ke suatu arah di kegelapan. Sosok putih tiba-tiba muncul dari kegelapan seperti hantu...     

Di dalam dunia spiritual yang sama namun di tempat yang berbeda, siswa lain juga mencoba mencari pusat formasi pengumpulan energi. Tempat terbaik berkultivasi adalah di pusat formasi. Itulah mengapa semua siswa berusaha menemukannya ketika mereka baru memasuki dunia spiritual.     

Selama seseorang berhasil tiba di pusat formasi lebih dulu, maka dia tidak perlu khawatir akan bertemu dengan siswa lainnya dan merebut sumber daya mereka. Sehubungan dengan kebebasan untuk bertarung, beberapa siswa tidak terlalu peduli karena mereka sangat percaya diri dengan kekuatan mereka sendiri. Bahkan tanpa pengecualian, mereka merasa bahwa mereka mampu memasuki sepuluh putaran terakhir kompetisi.     

Dalam kegelapan malam, ada banyak sosok putih yang berkeliaran dan mencari pusat formasi pengumpulan energi. Feng Jiu berbeda dengan siswa yang lain. Dia sudah mengetahui lokasi dari pusat formasi dan segera pergi ke sana.     

Namun pada saat itu, sosok putih tiba-tiba menyerang. Feng Jiu segera menghindari serangan dan mundur untuk melihat siapa yang menyerangnya. Ada lencana bintang dua pada jubah putih yang dikenakan lawannya. Itu adalah siswa Akademi Bintang Dua.     

"Hmph, kamu beruntung bisa bertemu denganku! Serahkan batu spiritual milikmu." Siswa laki-laki itu berbicara sambil menatap pada Feng Jiu dengan tajam.     

Dia adalah seorang kultivator tahap menengah tingkat Foundation sedangkan kekuatan Feng Jiu hanya menunjukkan tahap awal tingkat Foundation. Menurut sudut pandang orang lain, Feng Jiu sedang sial karena bertemu dengan siswa tahap menengah tingkat Foundation. Namun, apakah benar-benar Feng Jiu yang sedang sial?     

Feng Jiu menyipitkan matanya dan tersenyum dengan licik. "Aku juga hendak memintamu untuk menyerahkan batu spiritual milikmu."