Dokter Hantu yang Mempesona

0Xiao Yihan mengatakannya sambil memberikan isyarat pada Feng Jiu untuk melihat pepohonan yang mati. Wajahnya tampak penuh dengan semangat. "Bagaimana tingkat kultivasimu bisa meningkat? Kamu sudah menyedot seluruh energi spiritual dari tempat ini. Vitalitas di sekitar sini bahkan juga tersedot olehmu. Astaga, ini benar-benar keributan besar."     

Feng Jiu ikut memperhatikan pepohonan di sekitarnya. Ketika dia melihat pohon-pohon yang mati, dia tidak bisa menahan rasa kaget. "Bagaimana... bagaimana ini bisa terjadi? Aku hanya menerobos tingkat kultivasi. Kenapa pepohonan bisa jadi seperti ini?"     

Dia kehabisan kata-kata dan merasa semakin malu. Awalnya, daerah ini dipenuhi tanaman hijau. Tapi sekarang, bahkan tidak ada daun hijau yang terlihat. Semua pohon tampak layu. Dia tidak ingin membicarakan tentang penurunan energi spiritual di udara, tapi bagaimana vitalitas pepohonan juga ikut berkurang.     

"Bagaimana? Bukankah aku sudah bilang bahwa kamu sedang berada dalam masalah? Ini adalah dunia spritual milik Akademi Bintang Dua dan ranah kultivasi yang sakral. Sekarang, kamu justru membuat keributan sebesar ini. Aku khawatir... sayang sekali."     

Dia menggeleng dan menghela nafas. Masalah ini sepertinya tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Lagipula, tempat ini milik Akademi Dua Bintang. Mungkin tidak akan ada masalah jika mereka adalah siswa dari Akademi Bintang Dua. Sayangnya, mereka adalah siswa dari Akademi Bintang Enam. Siapapun yang melihat rumahnya hancur pasti akan menjadi gila.     

"Tentang ini, aku juga..."     

Feng Jiu merasa ketakutan. Sebelum dia selesai bicara, puluhan sosok tiba-tiba muncul di depan semua orang. Feng Jiu mulai merinding ketika dia melihat mereka.     

"Hiss! Ini... apa yang terjadi di sini?" Kepala Akademi Bintang Dua memandang daerah sekelilingnya yang dipenuhi dengan pepohonan mati dan energi spiritual yang terkuras. Dia kehabisan kata-kata dan merasa bahwa pandangannya berubah menjadi gelap. Saat ini, dia benar-benar merasa tidak percaya.     

Selain Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi Bintang Dua, dua tetua serta Wakil Kepala Akademi lainnya juga ikut datang. Ketika mereka melihat situasi di dalam dunia spiritual, mereka langsung tertegun dan merasa tidak percaya.     

"Energi spiritual di sini..."     

Semua orang kehabisan kata-kata setelah melihat pemandangan di dalam dunia spiritual. Orang-orang dari akademi lain juga sadar tentang betapa sakral ranah kultivasi ini. Meskipun demikian, siswa-siswa mereka baru datang ke sini selama setengah bulan, namun sekarang tidak sedikit pun energi spiritual yang tersisa. Bahkan seluruh vitalitas pepohonan juga menghilang. Pemandangan ini mirip seperti bencana alam. Rasanya sangat tidak terduga ketika melihat tempat ini hancur berantakan.     

Hanya Wakil Kepala Akademi Bintang Enam, Pak Tua Guan, yang langsung memandang para siswa Akademi Bintang Enam setelah dia melihat pemandangan di dunia spiritual. Ketika tatapannya tertuju pada Feng Jiu yang terlihat bersalah, dia menarik nafas dalam-dalam dan merasakan firasat buruk.     

Jika membicarakan tentang siapa di antara mereka yang mampu memusnahkan dan menghancurkan sesuatu, maka itu pasti Feng Jiu. Terutama saat ini, Feng Jiu terlihat sangat menyesal dan merasa bersalah. Setelah melihat pemandangan di depannya, Pak Tua Guan ingin berteriak ke arah langit.     

Apakah Feng Jiu yang melakukannya? Apa yang dia lakukan sampai energi spiritual yang kuat terkuras habis dan menghancurkan vitalitas di daerah ini? Jika benar Feng Jiu yang melakukannya, maka bagaimana dia bisa menjelaskan kepada Kepala Akademi Bintang Dua?     

"Siapa...?! Siapa yang melakukannya? Siapa yang melakukan semua ini?!"     

Kepala Akademi Bintang Dua meraung. Matanya yang tajam mengeluarkan tekanan kuat. Ketika dia meraung, energi spiritual yang bisa dilihat dengan mata telanjang menyapu area sekitar.