Mencuri Hati Tuan Su

Bisakah Memulai Dari Awal Lagi



Bisakah Memulai Dari Awal Lagi

0Mata wali kelas berkedut, berusaha untuk tidak berpikir ke arah yang salah, kemudian berkata lagi, "Ibumu membeli silikon agar menghasilkan lebih banyak uang untukmu."     

Su Hanwen berkata sambil berlinang air mata, "Ibuku bahkan telah mencoba silikon yang dia beli untuk dipakai di dadanya, tetapi dia tetap tidak ingin memberikannya kepadaku!"     

Kali ini, mata semua pria dan wanita tertuju kepada Ye Ya.     

Ye Ya sejak awal mengenakan pakaian dengan kerah yang rendah, dan sekarang semua mata dengan heran menghadap ke arahnya. Wajahnya berubah dari merah menjadi keunguan, seolah-olah ada api yang siap keluar dari matanya seperti naga yang menyemburkan api.     

"Padahal dadanya palsu tetapi dia dengan beraninya memamerkan seperti itu …"     

"Benar, memakai semua uang untuk pembesaran payudara, tetapi membiarkan anaknya kelaparan, pasti dia adalah ibu tirinya."     

"Aku sempat heran kenapa bentuk tubuhnya bisa begitu bagus, ternyata semuanya palsu, dan sepertinya wajahnya mungkin juga dibuat-buat."     

Ye Ya benar-benar marah, ia bergegas maju ke belakang wali kelas dan menyeret Hanwen keluar. "Lihat saja, aku akan memberimu pelajaran dasar bajingan kecil!"     

Su Hanwen, yang baru saja selesai menangis, mendapatkan kembali kekuatannya. Dan saat Ye Ya menariknya, ia mengulurkan cakarnya dan menjulur ke arah dada Ye Ya, seolah-olah ia tidak akan pernah menyerah sampai bisa mengeluarkan sesuatu.     

Ye Fei di samping merasa geli dengan lelucon ini. Meskipun orang tua di sekitarnya terus mengejek Ye Ya, mereka juga merasa geli kepada ibu dan anak itu.     

Ye Xiaotian berdiri di samping dan berbalik untuk melihat Ye Fei. Melihat Ye Fei yang tersenyum bahagia, Ye Xiaotian juga ikut menyeringai gembira, membuat Ye Fei tidak bisa menahan diri untuk mencium bibir kecil Ye Xiaotian lagi. "Xiaotian, selanjutnya ibu akan membawakan dua bekal untukmu, kamu harus berbagi dengan Hanwen setiap harinya."     

Ye Xiaotian menganggukkan kepalanya, kemudian Ye Fei mengusap kepala kecilnya.     

Karena lelucon Hanwen, banyak fasilitas di panggung yang rusak, sehingga festival harus berakhir lebih awal, membuat Ye Fei merasa lebih simpatik kepada Hanwen.     

Keesokan harinya, Ye Fei pergi ke vila Lu Chuan untuk makan bersama Ye Xiaotian setelah pulang kerja, dan Ye Fei mendengar dari Ye Xiaotian bahwa bokong Hanwen si bocah beruang itu mekar setelah dipukuli oleh Ye Ya ketika pulang ke rumah. Akibatnya, Hanwen hanya bisa berdiri di belakang kelas.     

Untungnya, dengan campur tangan wali kelas, guru, dan yang lainnya, serta keluhan keras dari Hanwen, Hanwen menerima dua ember ayam goreng sebagai kompensasi.     

Peristiwa festival seni berlalu dengan cepat. Setelah makan di vila dan menemani Ye Xiaotian sampai tertidur, Ye Fei kembali ke apartemen tempat ia tinggal bersama Su Mohan sekitar pukul delapan malam.     

Saat memasuki ruangan, Ye Fei masih sedikit terkejut bahwa Su Mohan masih ada di sana. Tetapi setelah memikirkannya kembali dengan cermat, sepertinya akhir-akhir ini memang hanya ada sedikit gosip tentang Su Mohan yang beredar.     

Ketika Su Mohan mendengar Ye Fei kembali, ia meletakkan buku di tangannya, kemudian memandang Ye Fei dan berkata dengan lembut, "Aku akan meminta pelayan untuk membantumu menghangatkan makanan."     

Ye Fei berdiri di tempat dan menatapnya dengan linglung. Untuk sesaat, ia merasa seolah-olah semuanya telah kembali ke masa lalu.     

Melihat Su Mohan yang bangkit dari duduknya, Ye Fei langsung berkata dengan ringan, "Aku sudah makan."     

Su Mohan menghentikan langkahnya, kemudian menatap Ye Fei dan tetap diam.     

Ye Fei pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan diri, lalu menyalakan laptopnya untuk mengurus pekerjaan seputar majalah barunya, setelah itu ia tertidur sebelum Su Mohan kembali ke kamar.     

Ketika Su Mohan mendorong pintu dan masuk, napas Ye Fei berangsur-angsur terdengar teratur. Su Mohan berjalan ke sisi Ye Fei dan memperhatikan Ye Fei dengan linglung. Su Mohan lelah dan tidak ingin membuang waktu lagi. Bisakah ia membiarkan semuanya kembali ke masa lalu, kemudian mereka mengulang semua dari awal lagi?     

Pagi-pagi keesokan harinya, Ye Fei dan Su Mohan duduk di meja dan sarapan bersama, lalu Ye Fei bangkit dan berencana pergi ke vila untuk mengantar Ye Xiaotian ke sekolah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.