Mencuri Hati Tuan Su

Para mahasiswa yang menyaksikan kegembiraan itu tertawa terbahak-bahak dan memandang Zhang Xiaoli dengan sedikit mengolok-olok. Bagaimanapun, dalam pandangan mereka, meskipun Ye Fei berwajah polos, kecantikan Ye Fei adalah kecantikan yang alami, dan mereka merasa bahwa Ye Fei lebih modis daripada Zhang Xiaoli.     

"Anak baru, bisakah kamu memperlihatkan ponselmu kepadaku?" Zhao Yuanyuan sama sekali tidak memperhatikan Zhang Xiaoli. Mata dan intuisinya yang tajam mengatakan kepadanya bahwa Ye Fei jelas bukan orang biasa!     

"Zhao Yuanyuan, apakah kamu gila! Ingin melihatnya? Dia menggunakan ponsel palsu yang bahkan tidak memiliki merek. Beraninya kamu ingin melihatnya!" Zhang Xiaoli membuka mulutnya dengan tidak puas dan menatap Ye Fei dengan kebencian yang kuat dalam dirinya. Pakaian yang dipakai oleh orang kampung ini ternyata asli!     

"Itu benar. Zhao Yuanyuan, kamu terlalu berlebihan." Seorang gadis di samping Zhang Xiaoli tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut bersuara.     

Zhao Yuanyuan tidak peduli dengan mereka sama sekali. Ia terus menatap Ye Fei dengan mata berbinar. Ye Fei ragu, ia benar-benar tidak tahu merek ponsel apa yang diberikan oleh Su Mohan kepadanya, jadi ia mengeluarkan ponsel yang dianggap palsu oleh Zhang Xiaoli itu.     

Ponsel warna putih bersih itu dilapisi dengan lapisan bahan transparan. Bentuknya ramping dan sederhana. Ada satu ring holder yang tertanam di ponselnya. Benar-benar tidak ada merek di ponsel tersebut.     

Semua orang menajamkan telinga mereka, ingin mendengar apa yang akan dikatakan oleh Zhao Yuanyuan.     

Setelah menunggu beberapa saat, Zhao Yuanyuan masih menatap ponsel itu dan tidak mengatakan sepatah kata pun.     

Zhang Xiaoli tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Lihatlah, bukankah aku tadi sudah mengatakannya padamu? Dia menggunakan merek aneh yang rendah seperti ponsel palsu. Kalian hanya berekspektasi terlalu tinggi padanya. Kalian pikir dia memiliki latar belakang yang tidak dapat dicapai? Semua itu hanya akal-akalannya saja, dia hanya berpura-pura menjadi …"     

"I ... ini ... ini adalah …" Zhao Yuanyuan tergagap untuk waktu yang lama. Pada akhirnya, ia mengeluarkan majalah dari pinggang bagian belakang dan mulai membuka majalah itu di depan semua orang.     

Setelah membalik beberapa halaman secara berturut-turut, tangannya berhenti pada halaman tertentu. Sekilas melihat ke arah majalah, kemudian melihat ke arah ponsel Ye Fei.     

Semua orang juga ikut melihat apa yang diperhatikan oleh Zhao Yuanyuan, kemudian melihat seluruh isi pada halaman di majalah itu, dan gambar yang ada di halaman itu adalah ponsel yang ada di tangan Ye Fei.     

"Ini ... ini adalah edisi terbatas yang diluncurkan oleh merek FZ. Luaran ponsel dipoles secara manual dengan kristal. Pengerjaannya butuh lebih dari 500 hari. Hanya ada tiga unit yang telah dirilis di seluruh dunia. Aku hanya tahu bahwa salah satunya ada di tangan seorang putri dari keluarga kerajaan di Timur Tengah. Tanpa diduga, unit yang lain ada di tanganmu!" Zhao Yuanyuan tampak sangat bersemangat dan menatap Ye Fei dengan pandangan memuja.     

Zhang Xiaoli membolak-balik majalah dengan tidak percaya. Gambar-gambar itu dengan jelas memperlihatkan kepadanya bahwa apa yang dikatakan oleh Zhao Yuanyuan tidak salah.     

Untuk sementara, banyak orang di sekitar berkumpul dan mulai melihat ponsel Ye Fei. Zhang Xiaoli berdiri di tempatnya dengan wajah yang panas, ia merasa sudah tidak memiliki wajah.     

Yang Shan di satu sisi berkata dengan pelan, "Kalian melihatnya, kan? Aku tadi sudah mengatakannya, bahwa terkadang ada beberapa orang yang tidak dapat melihat sesuatu dengan baik. Sekarang, secara kebetulan ada orang yang membukakan mata mereka, sehingga mereka tidak selalu berpikir bahwa mereka adalah putri dari keluarga kaya dan melihat orang-orang dengan lubang hidung mereka setiap hari."     

"Itu benar, menurutku Xiaohan adalah orang yang santai dan rendah hati, tetapi beberapa orang selalu suka mencari masalah dengannya.. Bagaimana sekarang? Apakah orang itu akan sadar bahwa di atas langit masih ada langit?" Yuan Guoguo menambahkan.